Bagaimana tetap tenang dibawah tekanan
banyak dari kita memiliki pengalaman yang merupakan momen menyakitkan ketika kita menyadari telah melakukan sebuah kesalahan serius.
mungkin ketika kamu melakukan typo saat menulis laporan keuangan perusahaan atau kamu lupa menghadiri sebuah pertemuan penting yang sudah kamu buat jadwal untuknya, yang jelas setiap individu memiliki detail keadaan yang berbeda.
tapi yang jelas kita akan merasa gelisah dan panik berat.
kesalahan dan tekanan merupakan sesuatu yang tidak mungkin tidak kita lakukan. lalu apa rahasia untuk tetap tenang pada saat-saat seperti itu?
sebuah penelitian terbaru dari Harvard Busiunes School menunjukkan bahwa banyak dari kita berusaha tetap tenang dengan cara yang salah. orang-orang yang menyambut tantangan dari sebuah krisis- begitu banyak hal yang dihadapi pada tantangan krisis padanya- kemampuannya lebih baik dari pada seseorang mencoba untuk memaksa diri untuk bersikap tenang.
banyak dari kita memiliki pengalaman yang merupakan momen menyakitkan ketika kita menyadari telah melakukan sebuah kesalahan serius.
mungkin ketika kamu melakukan typo saat menulis laporan keuangan perusahaan atau kamu lupa menghadiri sebuah pertemuan penting yang sudah kamu buat jadwal untuknya, yang jelas setiap individu memiliki detail keadaan yang berbeda.
tapi yang jelas kita akan merasa gelisah dan panik berat.
kesalahan dan tekanan merupakan sesuatu yang tidak mungkin tidak kita lakukan. lalu apa rahasia untuk tetap tenang pada saat-saat seperti itu?
sebuah penelitian terbaru dari Harvard Busiunes School menunjukkan bahwa banyak dari kita berusaha tetap tenang dengan cara yang salah. orang-orang yang menyambut tantangan dari sebuah krisis- begitu banyak hal yang dihadapi pada tantangan krisis padanya- kemampuannya lebih baik dari pada seseorang mencoba untuk memaksa diri untuk bersikap tenang.
"orang-orang memiliki intitusi yang kuat, bahwa mencoba tetap tenang adalah jalan terbaik untuk mengatasi kecemasan mereka, tapi itu dapat menjadi sangat sulit dan tidak efektif," kata dosen Alisson Wood Brooks. "Ketika orang-orang merasa cemas dan mencoba untuk menenangkan diri, mereka berfikir tentang semua hal yang cenderung buruk. ketika mereka gembira, mereka berfikir tentang bagaimana hal-hal sesuatu berjalan dengan baik."
0 komentar:
Post a Comment