DALAM DINDING KELASKU: EKOLOGI

Ekologi

Segala sesuatu di dunia ini erat hubungannya satu dengan yang lain. Antara manusia dengan manusia, antara manusia dengan hewan, antara manusia dengan tumbuh-tumbuhan dan bahkan antara manusia dengan benda-benda mati sekalipun.
Bukan hanya manusia dengan hewan, tumbuhan, dan benda mati yang menjalin hubungan erat, namun antara hewan dengan tumbuhan, tumbuhan dengan hewan mati
atau hewan dengan benda mati sekalipun. Pengaruh antara satu komponen dengan lain komponen ini bermacam-macam bentuk dan sifatnya. Begitu juga reaksi sesuatu golongan atas pengaruh dari yang lainnya juga berbeda-beda.
Sesuatu peristiwa yang menimpa seseorang bisa disimpulkan sebagai 'resultan' berbagai pengaruh disekitarnya. Begitu banyak pengaruh yang mendorong manusia kedalam suatu kondisi tertentu, sehingga adalah wajar jika manusia tersebut kemudian juga berusaha untuk mengerti apakah sebenarnya yang mempengaruhi dirinya, dan sampai berapa besarkah pengaruh-pengaruh tersebut.
Oleh sebab itu berkembanglah apa yang dinamakan 'ecology', yakni ilmu yang mempelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya, dan antara organisme tersebut dengan lingkungannya (Amsyari, 1981: 11)
secara etiomologi, kata 'ekologi' berasal dari 'oikos' (rumah tangga) dan 'logos', yang diperkenalkan pertama kali dalam biologi oleh seorang biolog Jerman Erns Hackel (1869)
Share on Google Plus

About CeritakanSaja

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment