A. REMAJA
i. Definisi Remaja
Kata remaja berasal dari terjemahan bahasa inggris ”adolescence” dan bahasa latin “adolescere” yang berarti ‘tumbuh’ atau ‘tumbuh menjadi dewasa’. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata remaja memiliki 3 arti,yakni:
A. Mulai dewasa
B. Sudah sampai umur untuk kawin
C. Masa muda
Dahulu istilah remaja belum terlalu dikenal,sebab pada zaman tersebut belum ada apembagian perkembangan menusia secara detail. Remaja dianggap sudah dewasa karena sudah mencapai kematangn organ-organ reproduksi.
Tapi di zaman modern sekarang iniremaja mempunyai kedudukan tersendiri pada tahap-tahap perkembangan manusia. Kini remaja memiliki arti yang lebih luas, yakni suatu masa dimana seseorang sedang mencapai mental, emosional, social, dan fisik. Remaja berfikir lebih dewasa dibandingkan dengan anak-anak.
Menurut Jean Praget, seseorang tokoh pendidikan dan perkembangan, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat-tingkat oaring-orang yang lebih tua melainkan ada dalam tingkatan yang sama sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Integrasi dalam masyarakat(dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masapuber,termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok.
II. Karakteristik Remaja
Sebagai sebuah bagian dari tahap perkembangan remaja adalah sebuah masa dimana kita memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan masa lainnya. Horlock menerangkan menerangkan karakteristik remaja, antara lain
A. Masa Remaja Sebagai Periode Yang Penting
Pada dasarnya semua perkembangan yang dialami manusia adalah penting, namun diantaranya semua perkembangan yang dialami ada sebuah tahapan terpenting dari pada yang lain, ialah masa remaja. Masa remaja dikatakan masa terpenting karena pada masa itu kita mulai berfikir kedepan dan banyak mempengaruhi sikap dan mental pada tahap perkembangan selanjutnya.
Kemampuan beradaptasi dan rintangan yang dihadapi akan membuat remaja segera memaham persoalan dirinya dan semua ini akan menjadi sebuah dinamika yang unik dan berliku. Hal inilah yang menjadikan masa remaja sangat penting.
B. Masa remaja sebagai periode peralihan
Yang dimaasud peralihan adalah perpindahan dan satu tempat ke tempat yang lain. Masa remaja berarti masa perpindahan dari anak-anak menuju dewasa. Pperalihan ini menimbulkan suasana ketidakjelasan dan keraguan baik di dalam pribadi remaja itu sendiri maupun dari luar diri remaja.
Ketidakjelasan itu membentuk suatu percampuran antara masa anak-anak kedalam diri seorang remaja, sekaligus mulai tumbuhnya sikap dewasa walaupun masih bersifat samara.
C. Masa remaja sebagai periode perubahan
Dalam masa ini terjadi perubahan fisik secara bersamaan dan sama berat kualitasnya dengan mental, sikap dan perilaku. Ada empat perubahan yang sama yang hamper bersifat universal.
1. Perubahan emosi
Remaja menjadi lebih sensitive dan emosional disbanding dengan anak-anak, rasa tersebut bias langsung ditampakkan dalam perilaku dan ada juga dipendam sendiri.
2. Perubahan tubuh, minat, dan peran
Perubahan tubuh terjadi pada awal remaja, tepatnya pada saat puber, yakni ketika terjadi kematangan fisik yang signifikan merunah minat remaja dalam berbagai hal.
3. Perubahan nilai-nilai
Dulu pada waktu anak-anak mempunyai banyak teman adalah hal yang sangat penting, tapi ketika menginjak masa remaja hal itu tidak berlaku lagi. Pada masa remaja bukan jumlah teman yang dimiliki yang terpenting, tapi sejauh mana teman bisa menguntungkan bagi dirinya.
4. Ambivalensi
Ambivalensi adalah sikap mendua / mau-mau tapi juga tak mau. Disatu sisi remaja banyak memiliki tuntutan, tapi disisi lain rasa takut rasa takut akibat dari tuntutan itu juga besar. Sikap inilah yang menjadi persoalan konflik internal yang cukup pelik bagi remaja.
D. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Karena adanya masa peralihan dan perubahan, maka masa remaja adalah masa yang penuh dengan kesulitan dan masalah, penyebabnya ada 2, yakni
1. Karena pada waktu anak-anak sudah terbiasa masalahnya diselesaikan oleh guru, sehingga pada waktu dewasa tidak mempunyai pengalaman untuk menyelesaikannya sendiri.
2. Karena remaja sudah merasa dewasa, maka mereka menolak jika masalahnya dicampurtangani oleh orang dewasa.
E. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Masa remaja dikatakan sebagai masa mencari identitas karena remaja ingin melepaskan diri dari baying-bayang orang tua dan orang dewasa yang selama ini dianggap melakukan campur tangn terlalu jauh terhadap kehipan pribadinya.
Dalam masa pencarian identitas ini remaja remaja mulai mencari figur-figur idola yang dianggap mewakili impiannya, figur-figur ini bias dating dari bidang apa saja.
Selain pencarian figur, remaja juga melakukan upaya pencarian identitasnya dengan ikut terlibat dalam kelompok-kelompok yang biasa disebut geng.
F. Masa remaja sebagai usia yang menyebabkan ketakutan
Maksudnya adalah adanya stereotip(penyamarataanyang berlaku dimasyarakat bahwa remaja adalah masa yang penuh masalah dan kenegatifan, sehingga menimbulkan rasa rasa takut dikalangan orang dewasa untuk dapat mengatasi masalah remaja.
G. Masa remaja sebagai masa yang tidak relistis
Yang dimaksud masa remaja itu tidak realistis adalah remaja cenderung melihat segala sesuatu sesuai dengan apa yang dia inginkan, tidak sebagaimana mestinya.
H. Masa remaja ambang masa dewasa
Ambang masa dewasa adalah batas antara masa remaja dan dewasa. Batas yang samar membatasi dua sisi peralihan yang berbeda ini,semakin memaksa remaja untuk mengidentikkan diri sebagai orang yang benar-benar siapa menjadi dewasa.
i. Definisi Remaja
Kata remaja berasal dari terjemahan bahasa inggris ”adolescence” dan bahasa latin “adolescere” yang berarti ‘tumbuh’ atau ‘tumbuh menjadi dewasa’. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata remaja memiliki 3 arti,yakni:
A. Mulai dewasa
B. Sudah sampai umur untuk kawin
C. Masa muda
Dahulu istilah remaja belum terlalu dikenal,sebab pada zaman tersebut belum ada apembagian perkembangan menusia secara detail. Remaja dianggap sudah dewasa karena sudah mencapai kematangn organ-organ reproduksi.
Tapi di zaman modern sekarang iniremaja mempunyai kedudukan tersendiri pada tahap-tahap perkembangan manusia. Kini remaja memiliki arti yang lebih luas, yakni suatu masa dimana seseorang sedang mencapai mental, emosional, social, dan fisik. Remaja berfikir lebih dewasa dibandingkan dengan anak-anak.
Menurut Jean Praget, seseorang tokoh pendidikan dan perkembangan, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat-tingkat oaring-orang yang lebih tua melainkan ada dalam tingkatan yang sama sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Integrasi dalam masyarakat(dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, kurang lebih berhubungan dengan masapuber,termasuk juga perubahan intelektual yang mencolok.
II. Karakteristik Remaja
Sebagai sebuah bagian dari tahap perkembangan remaja adalah sebuah masa dimana kita memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan masa lainnya. Horlock menerangkan menerangkan karakteristik remaja, antara lain
A. Masa Remaja Sebagai Periode Yang Penting
Pada dasarnya semua perkembangan yang dialami manusia adalah penting, namun diantaranya semua perkembangan yang dialami ada sebuah tahapan terpenting dari pada yang lain, ialah masa remaja. Masa remaja dikatakan masa terpenting karena pada masa itu kita mulai berfikir kedepan dan banyak mempengaruhi sikap dan mental pada tahap perkembangan selanjutnya.
Kemampuan beradaptasi dan rintangan yang dihadapi akan membuat remaja segera memaham persoalan dirinya dan semua ini akan menjadi sebuah dinamika yang unik dan berliku. Hal inilah yang menjadikan masa remaja sangat penting.
B. Masa remaja sebagai periode peralihan
Yang dimaasud peralihan adalah perpindahan dan satu tempat ke tempat yang lain. Masa remaja berarti masa perpindahan dari anak-anak menuju dewasa. Pperalihan ini menimbulkan suasana ketidakjelasan dan keraguan baik di dalam pribadi remaja itu sendiri maupun dari luar diri remaja.
Ketidakjelasan itu membentuk suatu percampuran antara masa anak-anak kedalam diri seorang remaja, sekaligus mulai tumbuhnya sikap dewasa walaupun masih bersifat samara.
C. Masa remaja sebagai periode perubahan
Dalam masa ini terjadi perubahan fisik secara bersamaan dan sama berat kualitasnya dengan mental, sikap dan perilaku. Ada empat perubahan yang sama yang hamper bersifat universal.
1. Perubahan emosi
Remaja menjadi lebih sensitive dan emosional disbanding dengan anak-anak, rasa tersebut bias langsung ditampakkan dalam perilaku dan ada juga dipendam sendiri.
2. Perubahan tubuh, minat, dan peran
Perubahan tubuh terjadi pada awal remaja, tepatnya pada saat puber, yakni ketika terjadi kematangan fisik yang signifikan merunah minat remaja dalam berbagai hal.
3. Perubahan nilai-nilai
Dulu pada waktu anak-anak mempunyai banyak teman adalah hal yang sangat penting, tapi ketika menginjak masa remaja hal itu tidak berlaku lagi. Pada masa remaja bukan jumlah teman yang dimiliki yang terpenting, tapi sejauh mana teman bisa menguntungkan bagi dirinya.
4. Ambivalensi
Ambivalensi adalah sikap mendua / mau-mau tapi juga tak mau. Disatu sisi remaja banyak memiliki tuntutan, tapi disisi lain rasa takut rasa takut akibat dari tuntutan itu juga besar. Sikap inilah yang menjadi persoalan konflik internal yang cukup pelik bagi remaja.
D. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Karena adanya masa peralihan dan perubahan, maka masa remaja adalah masa yang penuh dengan kesulitan dan masalah, penyebabnya ada 2, yakni
1. Karena pada waktu anak-anak sudah terbiasa masalahnya diselesaikan oleh guru, sehingga pada waktu dewasa tidak mempunyai pengalaman untuk menyelesaikannya sendiri.
2. Karena remaja sudah merasa dewasa, maka mereka menolak jika masalahnya dicampurtangani oleh orang dewasa.
E. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Masa remaja dikatakan sebagai masa mencari identitas karena remaja ingin melepaskan diri dari baying-bayang orang tua dan orang dewasa yang selama ini dianggap melakukan campur tangn terlalu jauh terhadap kehipan pribadinya.
Dalam masa pencarian identitas ini remaja remaja mulai mencari figur-figur idola yang dianggap mewakili impiannya, figur-figur ini bias dating dari bidang apa saja.
Selain pencarian figur, remaja juga melakukan upaya pencarian identitasnya dengan ikut terlibat dalam kelompok-kelompok yang biasa disebut geng.
F. Masa remaja sebagai usia yang menyebabkan ketakutan
Maksudnya adalah adanya stereotip(penyamarataanyang berlaku dimasyarakat bahwa remaja adalah masa yang penuh masalah dan kenegatifan, sehingga menimbulkan rasa rasa takut dikalangan orang dewasa untuk dapat mengatasi masalah remaja.
G. Masa remaja sebagai masa yang tidak relistis
Yang dimaksud masa remaja itu tidak realistis adalah remaja cenderung melihat segala sesuatu sesuai dengan apa yang dia inginkan, tidak sebagaimana mestinya.
H. Masa remaja ambang masa dewasa
Ambang masa dewasa adalah batas antara masa remaja dan dewasa. Batas yang samar membatasi dua sisi peralihan yang berbeda ini,semakin memaksa remaja untuk mengidentikkan diri sebagai orang yang benar-benar siapa menjadi dewasa.
Blogger Comment
Facebook Comment