Beberapa jam yang lalu aku kebingungan merangkai struktur penulisan skripsiku. Dari kebingungan itu akhirnya aku gerayangi tubuh simbah google. Akhirnya aku dapat petunjuk bagaimana struktur penulisan skripsi yang baik dan bisa kita anggap benar. Artikel yang membahas structure penulisan skripsi dari simbah kebetulan berbahasa luar negeri, akhirnya saya berjuang untuk mengartikannya.
Thesis Srtukture Guidelines.
Pada bab ini kita akan mendiskusikan tentang struktur penulisan skripsi. Tidak ada satu hal yang paten benar dalam mebuat structur sebuah skripsi, karena struktur penulisan skripsi berhubungan dengan disiplin ilmu yang ditekuni, pertanyaan yang kalian ajukan, metodologi dan pendekatan teori yang kalian pakai dan isu yang ingin kalian angkat. Bab ini akan menjelaskan dua struktur penulisan skripsi yang paling umum.
Struktur skripsi umum
Ada dua kategori yang umum dari struktur skripsi, yang mana mungkin kalian ingin gunakan atau adaptasikan pada skripsi kalian.
Tipe 1- struktur
Tipe pertama adalah struktur yang digunakan pada disiplin ilmu tradisional, tapi masih baik untuk di gunakan. Struktur ini digunakan untuk penelitian bersifat percobaan (which is experimental in nature, itu artinya saya kesusahan, mungkin maksudnya bersifat percobaan di alam).
1. Abstract (Abstrak)
Tentu saja, semua Skripsi memiliki bagian ini, bagian yang merupakan sebuah tulisan pendek. Sebuah halaman yang menggaris bawahi poin utama dari tulisan kalian. Abstrak memberikan pembaca untuk secara cepat memahami konten utama, metode yang digunakan dalam menulis. Abstrak betujuan untuk menunjukkan bahwa penelitian itu menarik bagi pembacanya.
Abstrak juga menyuguhkan kata kunci atau keywords didalam batang tubuhnya. Keywords berguna untuk memberikan gambaran singkat tentang isi konten tulisan. Keywords juga berguna jika tulisan itu masuk simbah google, tau sendiri kan simbah seneng banget dengan keywords. Jaman sekarang gitu loh, tulisan akademmik pun sudah banyak yang upload ke Internet.
2. Intoduction (mungkin kalau di kampus negeri kita BAB I, latar belakang masalahnya)
Berfungsi untuk mempengaruhi pembaca agar tertarik kepada skripsi kalian. Biasanya berisi validitas penelitian, menunjukkan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topic kalian, dan kegelisahan akademik.
3. Methods (Metode Penelitian)
4. Results (Hasil Penelitian)
Di beberapa disiplin keilmuan, bagian Results gabung dengan bagian Discussion menjadi satu bagian tersendiri.
5. Discussion (Diskusi tentang fenomena yang diangkat dengan hasil yang didapat dilapangan)
6. Conclusion
Conclusion atau kesimpulan.
Tipe 2- Struktur
Tipe yang kedua bisa digunakan untuk skripsi dalam bidang keilmuan kemanusiaan, seni kreativitas, pendidikan, dikhususkan pada penelitian yang didasarkan teoritikal tidak hanya bentuk eksperimental.
1. Abstrak
2. Introduction chapter
Bagian ini mungkin sama dengan tipe struktur pertama, tapi biasanya di tambahkan judul tertentu.
3. Body chapter 1: topic dan subtopic
Setiap bagian memiliki semacam introduction (kata pengantar) dan kesimpulan dan tiap bagian memiliki hubungan dengan bagian lainnya.
4. Body chapter 2: topic dan subtopic
Bagian-bagian dalam tulisan mungkin juga memiliki topic pembahasan yang berbeda yang berhubungan dengan topic lainnya, biasanya terbagi dalam bentuk sub topic.
5. Body chapter 3: topic dan subtopic
Tubuh bagian (body chapter) dapat di berikan judul yang mengindikasikan konten atau aturan di dalam tulisan skripsi tersebut.
6. Body chapter 4: topic dan subtopic
Bagian ini mungkin bisa dianggap kesimpulan (conclusion) tapi diberi judul yang lainnya.
7. Concluding chapter
Setiap bagian di atas bisa diberikan sesi kata pengantar, definisi-definisi dari istilah-istilah yang ada dalam skripsi. Cukup membingungkan kan? Sama.
Thesis Srtukture Guidelines.
Pada bab ini kita akan mendiskusikan tentang struktur penulisan skripsi. Tidak ada satu hal yang paten benar dalam mebuat structur sebuah skripsi, karena struktur penulisan skripsi berhubungan dengan disiplin ilmu yang ditekuni, pertanyaan yang kalian ajukan, metodologi dan pendekatan teori yang kalian pakai dan isu yang ingin kalian angkat. Bab ini akan menjelaskan dua struktur penulisan skripsi yang paling umum.
Struktur skripsi umum
Ada dua kategori yang umum dari struktur skripsi, yang mana mungkin kalian ingin gunakan atau adaptasikan pada skripsi kalian.
Tipe 1- struktur
Tipe pertama adalah struktur yang digunakan pada disiplin ilmu tradisional, tapi masih baik untuk di gunakan. Struktur ini digunakan untuk penelitian bersifat percobaan (which is experimental in nature, itu artinya saya kesusahan, mungkin maksudnya bersifat percobaan di alam).
1. Abstract (Abstrak)
Tentu saja, semua Skripsi memiliki bagian ini, bagian yang merupakan sebuah tulisan pendek. Sebuah halaman yang menggaris bawahi poin utama dari tulisan kalian. Abstrak memberikan pembaca untuk secara cepat memahami konten utama, metode yang digunakan dalam menulis. Abstrak betujuan untuk menunjukkan bahwa penelitian itu menarik bagi pembacanya.
Abstrak juga menyuguhkan kata kunci atau keywords didalam batang tubuhnya. Keywords berguna untuk memberikan gambaran singkat tentang isi konten tulisan. Keywords juga berguna jika tulisan itu masuk simbah google, tau sendiri kan simbah seneng banget dengan keywords. Jaman sekarang gitu loh, tulisan akademmik pun sudah banyak yang upload ke Internet.
2. Intoduction (mungkin kalau di kampus negeri kita BAB I, latar belakang masalahnya)
Berfungsi untuk mempengaruhi pembaca agar tertarik kepada skripsi kalian. Biasanya berisi validitas penelitian, menunjukkan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topic kalian, dan kegelisahan akademik.
3. Methods (Metode Penelitian)
4. Results (Hasil Penelitian)
Di beberapa disiplin keilmuan, bagian Results gabung dengan bagian Discussion menjadi satu bagian tersendiri.
5. Discussion (Diskusi tentang fenomena yang diangkat dengan hasil yang didapat dilapangan)
6. Conclusion
Conclusion atau kesimpulan.
Tipe 2- Struktur
Tipe yang kedua bisa digunakan untuk skripsi dalam bidang keilmuan kemanusiaan, seni kreativitas, pendidikan, dikhususkan pada penelitian yang didasarkan teoritikal tidak hanya bentuk eksperimental.
1. Abstrak
2. Introduction chapter
Bagian ini mungkin sama dengan tipe struktur pertama, tapi biasanya di tambahkan judul tertentu.
3. Body chapter 1: topic dan subtopic
Setiap bagian memiliki semacam introduction (kata pengantar) dan kesimpulan dan tiap bagian memiliki hubungan dengan bagian lainnya.
4. Body chapter 2: topic dan subtopic
Bagian-bagian dalam tulisan mungkin juga memiliki topic pembahasan yang berbeda yang berhubungan dengan topic lainnya, biasanya terbagi dalam bentuk sub topic.
5. Body chapter 3: topic dan subtopic
Tubuh bagian (body chapter) dapat di berikan judul yang mengindikasikan konten atau aturan di dalam tulisan skripsi tersebut.
6. Body chapter 4: topic dan subtopic
Bagian ini mungkin bisa dianggap kesimpulan (conclusion) tapi diberi judul yang lainnya.
7. Concluding chapter
Setiap bagian di atas bisa diberikan sesi kata pengantar, definisi-definisi dari istilah-istilah yang ada dalam skripsi. Cukup membingungkan kan? Sama.
Blogger Comment
Facebook Comment